Hari ini, hari di saat mengisi liburan kuliahku untuk pergi ke kantor. Ada cerita berharga yang mungkin dapat saudara perhatikan dan renungkan .... saat mengganti ATM-ku yang telah kadaluarsa. Kami ngobrol dengan petugas Bank Mandiri, katanya "Bila ATM kita tertelan, kita jangan panik". Tunggu beberapa saat, yang memastikan bahwa ATM kita memang benar-benar tertelan. Bila kita yakin bahwa ATM tertelan, maka ATM kita dapat dikatakan aman. Pada saat inilah kita jangan panik karena pada saat itu pulalah akan muncul orang 'komplotan penipu ATM' seakan dia memberi saran yang benar padahal dia mengarahkan kita untuk menelpon temannya. Bahkan di mesin ATM, info call diganti. Contoh : Mandiri Call 14000. Bila diganti dengan nomor pribadi 08XXX atau nomor flexi, bisa dipastikan itu tempelan stiker 'komplotan penipu' tersebut.
ATM dikatakan aman karena tidak adanya nomor PIN yang akan bisa terbaca (selama kita tidak memberi tahu siapapun tentang PIN kita). Setelah itu kita bisa laporkan ke Bank dimaksud untuk memblokir atau memperbarui kartu ATM kita........Kata petugas Bank Mandiri tersebut, kasus yang dialami oleh customer Bank Mandiri bukan karena skimming kartu ATM, namun lebih kepada penipuan atau penghipnotisan.
Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi pembacanya.......
Tambahan : Bila saat kartu ATM tertelan dan ada yang memberikan saran untuk menelpon ke nomor 'pribadi', bisa dipastikan bahwa dia komplotan penipu......... berhati-hatilah. Semoga kita terhindar dari segala macam penipuan dan penghipnotisan....dan semoga Allah melindungi kita semua. Amin Ya Allah Ya Robbal 'Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dipersilahkan untuk mengisi komentar di bawah ini :